Dirjen ESDM Meninjau PLTS Terbesar di Pondok
PLTS Rooftop Wali Barokah Menarik Perhatian Dirjen ESDM
Kediri- Ldiikotakediri- Inisiatif Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop dalam rangka mencukupi kebutuhan listrik di Pondok telah sukses dan berhasil menarik perhatian Kementrian ESDM untuk turun meninjau dan mengapresiasi ke Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri, hari Kamis sore (06/02/2020)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop yang memiliki kapasitas 225 kWp atau sepadan dengan 225.000 Watt dengan disusun 640 lembar panel surya ini merupakan pembangunan inisiatif dari Pondok Wali Barokah Kota Kediri yang menjadi satu-satunya di Kediri dan menggunakan dana kisaran sebesar Rp.10 Milliyar. PLTS tersebut menjadi sarana penunjang dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Ponpes Wali Barokah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Insfrastruktur EBT KE (Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi) Kementerian ESDM RI, Perwakilan dari PLN Kediri, PT. Wijaya Karya dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Kediri.
Pimpinan Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri, KH. Drs. Sunarto memaparkan, perihal kunjungan dari Kemeterian ESDM ini untuk bantuan PLTS Rooftop sebesar 25 kWp.
“Proyek ini, adalah proyek bantuan Pemerintah, dan Pondok Pesantren Wali Barokah sudah mengawali awal 2018. Bantuan proyek ini, nanti yang mengerjakan dari Pemerintah adalah PT. Wika, dengan besaran 25 kWp” ujarnya
Sementara, LN Puspa Dewi, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Insfrastruktur EBT KE (Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi) Kementerian ESDM RI, menjelaskan, kunjungan ini perihal bantuan dari ESDM, sebagai mempromosikan juga tentang energi terbarukan, Pondok Pesantren Wali Barokah mendapat bantuan 25 kWp yang nantinya akan dikerjakan pihak ketiga dari PT. Wijaya Karya.
“Kami memberikan pembangunan PLTS Rooftop 25 kWp disini yang ongrid dengan PLN. Fungsinya disini, lebih penghematan dari biaya kebutuhan listrik. Tapi yang lebih penting, adalah kita mengurangi penggunaan energi fosil. Dan, ternyata di Pondok Pesantren Wali Barokah ini sudah dibangun PLTS Mandiri dan sangat besar kapasitasnya, serta concern EBT disini lebih dulu” kata LN Puspa Dewi.
Menurutnya,inisiatif yang besar membangun PLTS 225 kWp ini sangat diapresiasi, karena ini sebagai pelopor. Semoga, apa yang sudah dilakukan Pondok Pesantren Wali Barokah, bisa diikuti dengan yang lain.
” Dari EBT KE, sebetulnya mempromosikan energi terbarukan yang energinya tidak akan habis apalagi kita Negara Tropis” pungkasnya. (Choi).