Official YoutubeLDII TV Kota KediriSubscribe
September 17, 2024
Berita Terkini Nasional

DPP LDII Ajak Pers Aktif Awasi Transisi Kepemimpinan dan Pemilu 2024

  • February 9, 2024
  • 2 min read
[addtoany]
DPP LDII Ajak Pers Aktif Awasi Transisi Kepemimpinan dan Pemilu 2024

Kediri, (9/2)Hari Pers Nasional (HPN) 2024, yang bersamaan dengan masa Pemilu, menyoroti potensi keberpihakan, khususnya oleh konglomerat pemilik media. Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, mengutarakan pandangannya terhadap keterkaitan tersebut dalam mengomentari HPN 2024 dengan tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa.” Momentum tersebut menandai hari pembentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tahun 1946.

Chriswanto menegaskan bahwa tema HPN 2024 sangat relevan dengan Pemilu, dan pers memiliki tanggung jawab mengawal transisi kepemimpinan nasional sebagai salah satu pilar demokrasi. Meski dihadapkan pada tantangan menjaga idealisme, Chriswanto mengungkapkan optimisme bahwa pers dapat menjadi pengawas Pemilu yang lebih andal daripada publik, tanpa terpengaruh oleh kepentingan tertentu.

Dalam konteks ini, Chriswanto menyoroti keberpihakan yang mungkin terjadi di kalangan konglomerat pemilik media, yang mendukung elit partai dan calon presiden-calon wakil presiden. Meskipun mengakui konflik kepentingan, ia menyampaikan harapan bahwa pers dapat tetap fokus pada pemantauan proses demokrasi tanpa terjebak dalam permainan politik pemilik modal.

Lebih lanjut, Chriswanto mengingatkan bahwa pers berpihak dalam Pemilu adalah hal yang lumrah, asalkan sesuai dengan idealisme pers yang tercermin dalam kebijakan redaksionalnya. Ia merujuk pada contoh di Amerika Serikat di mana pers terbelah antara pendukung Republik dan Demokrat, sambil menekankan pentingnya mempertahankan kewaspadaan selama Pemilu.

Chriswanto menyoroti ranah ideal di mana pers harus aktif dalam memantau pelanggaran Pemilu, termasuk pelanggaran terhadap partai yang didukung maupun yang tidak didukung. Dengan merinci potensi pelanggaran sesuai dengan pasal 488 sampai 553 UU Pemilu, ia menekankan perlunya kritisitas pers dalam pemantauan Pemilu.

Menanggapi Pemilu 2024, Ketua DPP LDII Bidang Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) Rulli Kuswahyudi menyatakan bahwa Pemilu ini menjadi peluang bagi generasi muda untuk belajar politik, demokrasi, dan komunikasi. Rulli menggarisbawahi bahwa lebih dari 113 juta pemilih dari generasi milenial dan Z mendominasi pemilih Pemilu 2024, dan Pemilu menjadi momen penting bagi mereka untuk memahami perjalanan bangsa.

Rulli menyoroti bahaya manipulasi informasi, pemelintiran sejarah, dan hoaks di era post-truth, dan mengajak untuk merayakan Pemilu sebagai pesta demokrasi tanpa terpecah-belah oleh fitnah. Akhirnya, Rulli menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam memastikan keutuhan Indonesia, mengajak semua untuk beramal sholeh dengan riang gembira untuk Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *