Official YoutubeLDII TV Kota KediriSubscribe
December 6, 2024
Berita Terkini Nasional

Ketua Umum DPP LDII: Isu Lingkungan Lebih Diprioritaskan oleh Generasi Milenial dan Z Daripada Politik

  • January 24, 2024
  • 4 min read
[addtoany]
Ketua Umum DPP LDII: Isu Lingkungan Lebih Diprioritaskan oleh Generasi Milenial dan Z Daripada Politik

Jakarta (20/1). Ancaman terhadap kerusakan lingkungan hidup semakin nyata terlihat, seperti perubahan iklim dan penurunan kualitas udara saat ini. Fenomena ini menjadi fokus utama bagi generasi muda di seluruh dunia, yang mewujudkan idealisme lingkunganya dengan bergabung ke Partai Hijau.

“Perbedaan utama antara generasi muda dan politisi nasional adalah perhatian mereka yang sangat besar terhadap kerusakan lingkungan. Dalam beberapa dekade mendatang, generasi mudalah yang akan mewarisi bumi ini” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Menurutnya, politisi cenderung fokus pada kondisi saat ini atau lima tahun ke depan, sedangkan generasi milenial dan Z memiliki pemikiran yang lebih jauh, mempertimbangkan masa depan bumi ini hingga satu abad ke depan.

Generasi muda memang seharusnya memikirkan lingkungan hidup, menurut KH Chriswanto kemakmuran masa depan tanpa ditopang lingkungan hidup yang sehat, tiada artinya. Ia membuat analogi sederhana, ketika pemanasan global menggagalkan panen, masyarakat berduit pun tak akan bisa membeli bahan pangan.

Alumni teknik perkapalan Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) dan Newcastle University itu, mengatakan isu lingkungan hidup menjadi kepentingan bersama karena menyangkut keberlangsungan kehidupan manusia. Terlebih, pemanasan global yang memicu pencairan lapisan gletser kini tengah berlangsung. Dampak hal tersebut menurutnya bisa menjadi bencana besar bagi eksistensi manusia.

“Ini menjadi isu seksi karena sekarang bahkan pada publikasi yang terakhir di mana suhu semakin meningkat, pencairan gletser di kutub utara sudah terjadi,” ungkapnya.

Bahkan ia mengungkapkan Indonesia menjadi satu dari delapan negara di Asia yang terancam tenggelam pada 2050 nanti. Temuan ini diungkap oleh penelitian berjudul “New Elevation Data Triple Estimates of Global Vulnerability To Sea-Level Rise and Coastal Flooding” yang diterbitkan di Nature Communications pada 29 Oktober 2019 lalu.

“Ketika pencairan gletser sudah terjadi maka salah satu negara pertama yang akan tenggelam adalah Indonesia, bahkan publikasi terakhir kota yang akan tenggelam pertama adalah Jakarta,” tekannya.

Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, KH Chriswanto mengungkapkan sejak tahun 2007, LDII terus menggalakkan gerakan peduli lingkungan hidup. “Pertama dari lingkungan hidup dengan kita menanam, gerakan kampanye hemat kertas, kita melakukan kerja bersama bhakti untuk negeri, hingga melakukan kegiatan zero waste,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, peduli terhadap lingkungan hidup merupakan langkah strategis untuk menjadi pahlawan dunia. “Ini bukan urusan menyelamatkan Indonesia, tapi ini untuk menyelamatkan dunia. Bagaimana kita bisa berdiam di sebuah planet yang sehat, yang memenuhi lingkungan hidup. Sehingga generasi selanjutnya juga bisa ikut menikmati hidup yang layak di bumi,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya mendorong kesadaran generasi muda untuk peduli terhadap isu lingkungan hidup. “Ini menjadi penting karena nanti kedepan yang menangani dunia adalah kalangan muda. Maka kalangan muda harus betul-betul melek dengan kondisi lingkungan hidup di dunia ini. Merekalah pahlawan masa depan,” tutupnya.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso

Membangkitkan kesadaran bagi kaum muda LDII untuk melestarikan lingkungan, Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Litbang, IPTEK, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (LISDAL) Sudarsono, LDII menggelar berbagai kegiatan untuk memantik pelestarian lingkungan hidup. Mulai dari mendaur ulang sampah, memilah sampah, hingga membersihkan lingkungan dengan cara kerja bakti.

Selain langkah nyata merawat lingkungan, DPP LDII juga telah menggelar lomba kreativitas seni mengenai lingkungan hidup, yang pemberian hadiahnya dilaksanakan pada Sabtu (21/1), “Kami telah menggelar lomba kreativitas seni mengenai lingkungan hidup sebagai ajang bagi para Kader Gemilang LDII untuk menyuarakan aksi pelestarian lingkungan hidup,” ungkap Guru Besar Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB).

Baca juga: LDII Kota Kediri dan Polres Kediri Kota Hadiri Deklarasi Pemilu Damai

Ia mengatakan pada 2022, LDII sudah membentuk Kader Gemilang dan terus menggiatkan mereka. Dan lomba itu, merupakan usaha untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengekspresikan kreativitasnya terkait dengan lingkungan hidup,” ucapnya.

Lomba tersebut lanjutnya terdiri dari empat kategori yang meliputi lomba video pendek, lomba mendesain poster, lomba karya tulis atau essai, dan aksi nyata lingkungan hidup. “Harapannya dengan lomba ini, nanti teman-teman menjadi Kader Gemilang bisa mengekspresikan apa kontribusi yang sudah mereka lakukan terkait dengan isu lingkungan,” ucapnya.

Ia melanjutkan DPP LDII juga tengah bekerja sama dengan Griffith University melalui Direktur Centre for Environment and Population Health School of MDP Medicine Griffith University, Australia, Prof. Cordia Chu dalam berbagai inisiatif program, untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. “Sebetulnya lomba ini inisiasiasinya adalah seminar internasional yang dilakukan oleh DPP LDII bersama dengan Griffith University,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, ke depan, LDII akan kembali menggelar lomba lingkungan hidup dengan jangkauan yang lebih luas. “Harapannya ini akan kembali diselenggarakan sebagai media untuk para Kader Gemilang LDII agar bisa terus menampilkan karya-karya terbaik mereka,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *