Keutamaan Ibadah Haji
Orang yang melaksanakan ibadah haji sangat beruntung karena telah diberikan kesempatan oleh Alloh untuk menginjakkan kakinya di bumi Alloh yang telah dipilih oleh-Nya. Sebagai bumi yang terbaik dan bumi yang paling disayangi-Nya, bumi yang dipilih untuk membangun Baitulloh di dalamnya. Bumi Alloh yang dipilih untuk kelahiran Nabi Muhammad sebagai penutup para nabi-Nya.
Alloh telah menjadikan Makkah sebagai tempat beribadah para hamba-Nya dan mewajibkan orang yang mampu untuk datang kepada-Nya dalam keadaan merendah diri, andap asor, terbuka kepalanya, memakai dua helai pakaian tanpa berjahit bagi para lelaki dan menanggalkan semua pakaian ahli dunia.
Alloh telah menjadikan Makkah sebagai tanah haram sejak Alloh menciptakan langit dan bumi, dan Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam sebagai kekasih-Nya ditugaskan untuk memberi tanda batas yang berjumlah tidak kurang dari 934 tanda batas yang mengelilingi seluruh tanah haram, dan kawasan ini menjadi kawasan yang aman, tidak boleh saling membunuh di dalamnya.
Tidak boleh diambil barang temuannya kecuali oleh orang-orang yang berniat memberitahukannya, tidak boleh dipotong rumput-rumput liar yang hijau, tidak boleh dipotong duri pohonnya, tidak boleh diburu binatang buruannya.
Orang yang sengaja datang untuk beribadah dilebur dosanya, tidak ada di permukaan bumi ini orang yang punya kemampuan, berkewajiban datang untuk thowaf dan sa’i kecuali thowaf dan sa’i di bumi Makkah. Tidak ada di muka bumi ini tempat yang disyariatkan mencium atau mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yaman kecuali Hajar Aswad dan Rukun Yaman yang ada di Baitulloh Makkah. Alloh bersumpah dengan kota Makkah dalam Al Quran di dua tempat. Dilipatgandakan seratus ribu kali lipat lebih baik orang yang shalat di Masjidil Haram yang ada di Makkah, Baitulloh yang ada di Makkah menjadi kiblat shalatnya seluruh penduduk bumi, haram buang air besar maupun buang air kecil menghadap dan membelakangi Ka’bah yang berada di Makkah. Orang yang berniat melakukan kejahatan di Makkah disiksa oleh Alloh dan ilipatgandakan dosa-dosanya.
Makkah mempunyai daya tarik yang lebih kuat di hati orang iman melebihi daya tarik magnet kepada besi, orang yang sering berziarah kepadanya menjadi semakin rindu untuk bisa kembali lagi dan di dalamnya terdapat tempat-tempat mustajab bagi orang-orang yang berdoa kepada Alloh, Nabi bersabda:
“Disana sepantasnya dicucurkan air mata, dihapus segala dosa, dihilangkan segala kesulitan,” dan termasuk kekhususan-nya lagi ialah haram membawa senjata di dalamnya, haram orang kafir masuk di dalamnya dan tiap-tiap jalan Makkah dijaga oleh malaikat, maka Dajjal tidak bisa masuk di dalam Makkah
Perhatikan dalil-dalil di bawah ini :
1. Makkah merupakan sebaik-baik bumi Alloh dan bumi yang paling disayangi-Nya
Rosululloh SAW bersabda, (sedangkan beliau berhenti di ong duri sebuah tanah gundukan demi Alloh sesungguhnya engkau Makkah adalah sebaik-baik bumi Alloh dan bumi Alloh yang dilebur paling disayangi oleh-Nya”. Seandainya aku tidak diusir dari engkau maka aku tidak akan keluar dari engkau. HR. Tirmidzi.
Rosululloh SAW bersabda, alangkah bagusnya kamu Ka’bah Makkah sebagai suatu negeri dan lebih dicintainya olehku, seandainya kaumku tidak mengusirku darimu maka aku tidak akan akan bertempat tinggal di tempat lain. HR. Tirmidzi
2. Orang yang mampu wajib datang ke Baitulloh yang berada di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji
Dan bagi Alloh wajib atas manusia haijl ke Baitulloh yaitu orang yang mampu jalannya dan barang siapa mengingkari kewajiban haili maka Alloh tidak butuh kepada alam semesta. QS. Ali Imran 97
3. Makkah adalah tanah haram yang aman dan menjadi pusat kegiatan Ibadah bagi manusia.
Ingatlah ketika kami Alloh menjadikan Baitulloh (yang ada di Makkah) sebagai pusat ibadah bagi manusia dan tempat yang aman maka jadikanlah Maqom Ibrahim itu menjadi tempat sholat dan Aku telah memerintahkan kepada Ibrahim menjadi dan Ismail bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thowaf dan orang-orang yang I’tikaf serta orang-orang yang sedang ruku’ dan sujud. QS. Al Baqarah 125.
Dari Ibnu Abbas dia berkata, bersabda Rosululloh SAW.Pada waktu pembukaan kota Makkah, sesungguhnya Alloh telah menjadikan Makkah ini sebagai tanah haram pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, maka ia menjadi tanah haram sebab keharaman Alloh sampai hari kiamat, sesungguhnya tidak halal berperang di dalamnya bagi seseorang sebelumku dan tidak halal bagiku (berperang) kecuali sesaat dari waktu siang, maka dia menjadi haram sebab keharaman Allah sampai hari kiamat. Tidak boleh dipetik durinya, tidak boleh dilarikan binatang buruannya, tidak boleh diambil barang temuannya kecuali oleh orang yang memberitahukannya dan tidak boleh dipotong rumput hijau liarnya. Maka berkata Abbas Ya Rosululloh, kecuali rumput ilalang karena dia untuk rumah mereka, maka bersabda Nabi : Kecuali rumput ilalang. HR. Muslim.
Sesungguhnya nabi Ibrahim telah mengharamkan Makkah dan mendoakan baik penduduknya dan aku telah mengharamkan Madinah seperti Nabi Ibrahim telah mengharamkan Makkah dan aku telah mendoakan bagi penduduknya dalam takaran mudnya dan takaran Sho’nya seperti Nabi Ibrahim ‘Alaihisalam mendoakan penduduk Makkah. HR. Bukhari dan Muslim.