Official YoutubeLDII TV Kota KediriSubscribe
March 21, 2025
Berita Terkini Daerah

LDII Apresiasi FKUB Kota Kediri Gelar Seminar Nasional Wujudkan Pilkada Damai

  • October 17, 2024
  • 2 min read
[addtoany]
LDII Apresiasi FKUB Kota Kediri Gelar Seminar Nasional Wujudkan Pilkada Damai

Kediri (17/10). DPD LDII Kota Kediri bersama Ponpes Wali Barokah menghadiri kegiatan seminar nasional yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri dengan tema “Peran Strategis Tokoh Agama dalam Mewujudkan Pilkada Damai dan Harmoni” berlangsung di Hotel Lotus, pada Rabu (16/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Kediri, Forkopimda, camat, lurah, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), tokoh lintas agama dan OPD.

PJ Wali Kota Kediri, Zanariah memberikan sambutan secara virtual bahwa momentum Pilkada itu selalu diiringi dengan berbagai macam dinamika, mulai dari polarisasi, hoax, ujaran kebencian, dan konflik yang dapat memecah belah masyarakat.

“Peran tokoh agama apalagi lintas agama menjadi sangat penting sebagai pemimpin spiritual yang pengaruhnya sangat besar kepada masyarakat. Apabila pemimpinnya mengatakan “iya” maka biasanya jemaah pun sama,” ujarnya.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Anwar Iskandar yang juga Dewan Penasehat FKUB Kota Kediri mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menciptakan suatu kondisi yang stabil, damai dalam proses Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.

“Maka selayaknya yang hadir pagi ini supaya menyampaikan kepada masyarakat, terutama yang langsung berhadapan dengan masyarakat kan seperti pak lurah, khotib di masjid. Sehingga materi ini jangan berhenti hanya sampai di level atas saja,” ujarnya.

LDII Apresiasi FKUB Kota Kediri Gelar Seminar Nasional Wujudkan Pilkada Damai

Ketua LDII Kota Kediri, H.Agung Riyanto yang juga Pengurus FKUB Kota Kediri memberi apresiasi terlaksana kegiatan tersebut karena bentuk upaya untuk membantu pemerintah dan masyarakat agar meningkatkan nilai toleransi antarumat beragama di Kota Kediri.

“Bisa dipastikan bahwa semua agama mengajarkan tentang kebaikan, kerukunan dan keharmonisan. Apalagi di masa Pilkada seperti ini, tetap bisa menjaga kerukunan walaupun berbeda pilihan,” ujarnya.

Menurutnya, Pilkada itu bukan hanya sekedar memilih pemimpin, tetapi bagaimana tetap menjaga kerukunan, kekompakan dan kerja sama yang baik di kalangan masyarakat.

“Kami di LDII selalu diajarkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. LDII juga menerapkan pola “Netral Aktif”. Netral itu artinya secara kelembagaan tidak memihak salah satu calon dan aktif artinya tidak boleh golput,” ungkapnya.

“Mari Pilkada 2024 ini kita jadikan sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan membawa kesejukan di Indonesia, terutama di Kota Kediri,” tutupnya.

Hadir dari LDII dan Ponpes Wali Barokah, H.Sunarto, H.Usman Arif, H.Agung Riyanto, Asyhari Eko Prayitno, dan Hj.Luluk Imtichana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *