LDII Kota Kediri dan Polres Kediri Kota Hadiri Deklarasi Pemilu Damai
Kediri(17/1). LDII Kota Kediri hadiri acara Deklarasi Pemilu Damai yang dilaksanakan oleh LDII Jawa Timur secara daring di aula Al-Khasun Bangsal. Pada acara tersebut LDII Kota Kediri turut mengundang Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si beserta jajarannya.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Jawa Timur mengadakan acara Deklarasi Pemilu Damai secara hibrid di Aula Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Annur, Surabaya, pada Sabtu (13/01). LDII berkomitmen untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai.
Dalam sambutannya, KH Amrodji Konawi memberikan gambaran tentang Indonesia sebagai sebuah kapal besar yang melintasi lautan luas dan perlu dijaga keamanannya. Oleh karena itu, menurutnya, Indonesia tidak bisa menjadi negara dengan satu agama.
“Indonesia harus bersatu dengan berbagai suku bangsa. Maka dari itu, kita perlu mengapresiasi ideologi Pancasila sebagai dasar negara yang bisa menyatukan berbagai pandangan,” ujarnya.
Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moh. Amrodji Konawi, menyatakan bahwa LDII siap bekerjasama dengan Polda Jatim untuk menyukseskan pengamanan Pemilu tahun 2024.
“Bukan hanya saat pelaksanaan Pemilu yang perlu kita amankan, tapi juga pasca pelaksanaan atau proses hasil pemilu harus dijaga oleh seluruh warga negara, termasuk warga LDII,” kata Amrodji.
Ia berharap kegiatan ini menjadi tonggak sejarah, menunjukkan partisipasi LDII dalam pengamanan Pemilu 2024. “Dengan kegiatan ini, warga LDII di Jawa Timur berkomitmen menjaga agar pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa berlangsung aman dan tertib. LDII berprinsip netral aktif, tidak golput, dan tetap memilih sesuai hak pilihnya masing-masing,” ungkapnya saat diwawancarai.
Deklarasi tersebut dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto. Ia memberikan apresiasi terhadap inisiatif LDII dalam melakukan deklarasi pemilu damai. “Semoga setelah di Jawa Timur, kegiatan deklarasi ini bisa segera diikuti oleh warga LDII di provinsi lain secara nasional,” ujarnya.
Kapolda Jatim juga berharap bahwa sinergi yang telah dibangun antara LDII dan Polda Jatim bisa diimplementasikan dan diwujudkan di lapangan. Hal ini sebagai komitmen dan upaya bersama untuk menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024.
“Terutama di Jawa Timur, mari bersama-sama kita mengawal dan mengajak berbagai elemen masyarakat, bahkan di dalam keluarga kita, untuk ikut serta mengawal pengamanan selama berlangsungnya kegiatan Pemilu 2024, sehingga bisa berjalan aman, damai, lancar, dan tertib. Masyarakat pun akhirnya bisa menikmati kondusivitas yang tercipta terkait dengan aspek keamanan,” jelasnya.
Acara deklarasi yang dilaksanakan secara hibrid diikuti oleh perwakilan DPD LDII dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan mengundang Kapolres setempat.
Ada lima poin yang dideklarasikan. Pertama, LDII siap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. Kedua, LDII meyakini bahwa semua capres/cawapres, calon DPD, dan calon legislatif adalah putra-putri terbaik bangsa. Ketiga, LDII siap membantu TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menyukseskan pemilu yang aman dan damai.
Keempat, LDII menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah nilai persaudaraan, menangkal berita hoaks, dan ujaran kebencian yang dapat merusak pesta demokrasi dan mengganggu jalannya Pemilu 2024. Kelima, LDII siap menerima hasil pemilu 2024 dengan hati ridho dan turut mendukung serta membantu TNI/Polri dalam mengamankan hasil Pemilu 2024.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta bersama-sama membacakan isi Deklarasi Komitmen Pemilu Damai. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh masing-masing Ketua DPD LDII Kab/Kota di Jawa Timur, disusul penandatanganan oleh Kapolda Jatim dan Ketua DPW LDII Jatim.
