Musda LDII Dibuka, Staf Ahli PJ Walikota Tasikmalaya Puji Delapan Program Kerja LDII
Tasikmalaya (27/7). Delapan program kerja LDII mendapat apresiasi dari Maman Rohman Setiadi, Staf Ahli PJ Walikota Tasikmalaya Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, yang mewakili PJ Walikota Tasikmalaya. Program-program tersebut dinilai sejalan dan selaras dengan inisiatif pemerintah.
“Alhamdulillah, kami menyambut baik delapan program kerja LDII yang berkesinambungan dan relevan dengan program kerja pemerintah, seperti penanggulangan kemiskinan, ekonomi syariah, stunting, kesehatan, dan pendidikan. Semoga program-program ini terus berlanjut, terutama tahun ini yang berfokus pada ekonomi dan pelaksanaan pilkada,” kata Maman saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) V LDII Kota Tasikmalaya di Gedung Serba Guna (GSG) Al Muhajirin, Kota Tasikmalaya, Sabtu (27/07).
Musda V LDII Kota Tasikmalaya turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, M. Achjar Nazaruddin; Kakankemenag Kota Tasikmalaya, Agus Buhori; Kabag Kesra Kota Tasikmalaya, Asep Dudi; Kabid Kesbang Kesbangpol Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajad; Kasat Binmas Polresta Tasikmalaya, AKP Dede Tarman; Ketua FKUB Kota Tasikmalaya, Nono Nurul Hidayat; Kapolsek Cibeureum, AKP Nurrozi, dan Babinsa Kotabaru yang mewakili Dandim 0612, Serda Aris Risman.
Maman menilai bahwa delapan program kerja LDII yang berkesinambungan ini sangat mendukung upaya pemerintah karena LDII sebagai mitra kerja menjalankan program-program yang sejalan dengan inisiatif pemerintah, bahkan secara mandiri.
“Pemerintah merasa sangat terbantu dengan adanya program kerja LDII, terutama karena dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujarnya. Maman juga mengajak untuk menempatkan persatuan dan kesatuan di atas segala-galanya, dengan menjadikan tauhid sebagai landasan utama dalam setiap langkah dan tindakan kita. “Dengan semangat tauhid, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, baik dalam kehidupan berorganisasi maupun dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Selain menjaga persatuan dan kesatuan, Maman mengingatkan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan toleransi antar umat beragama. Apalagi Kota Tasikmalaya dikenal sebagai kota damai dan harmonis, berkat kerjasama dan toleransi antar warganya yang sangat tinggi. “Mari kita jaga dan pelihara nilai-nilai kebersamaan ini, agar Kota Tasikmalaya menjadi contoh teladan bagi daerah-daerah lain di Indonesia,” harapnya.
Menjelang pelaksanaan Pilkada yang akan datang, Maman meminta agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Mari hindari segala bentuk provokasi dan tindakan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kota Tasikmalaya,” pintanya.
Mengenai pelaksanaan Musda, Maman mengingatkan bahwa Musda merupakan momen yang penting dan strategis. Pasalnya, Musda bukan sekedar forum pertemuan, melainkan wahana untuk merumuskan program-program kerja yang akan menjadi panduan dalam menjalankan tugas-tugas dakwah serta berbagai aktivitas lainnya ke depan.
“Saya mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh panitia dalam menyelenggarakan Musda ini. Semoga dapat berjalan sukses dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan dakwah dan kemaslahatan umat di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Jabar, M. Achjar Nazaruddin menanggapi apresiasi program kerja LDII, mengatakan, program kerja LDII merupakan kontribusi nyata LDII membantu pemerintah untuk mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi saat ini.
“Delapan program kerja ini wajib dilaksanakan para pengurus LDII di semua level. Dalam pelaksanaannya, bisa memilih program kerja yang bisa dilaksanakan sesuai dengan kondisi setempat,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua DPD LDII Kota Tasikmalaya, Heny Pramono menambahkan, delapan program kerja merupakan pedoman para pengurus LDII dalam melaksanakan kegiatan. Dalam praktiknya, selalu diupayakan bekerjasama dengan para mitra strategis, termasuk dengan Pemkot dan Forkompimda Kota Tasikmalaya.
“Kemandirian ekonomi warga dan masyarakat menjadi fokus LDII Kota Tasikmalaya. Caranya dengan menjadikan bangga beli produk-produk lokal. Saya percaya para hadirin disini sudah menggunakan atau membeli produk-produk lokal Tasikmalaya,” paparnya. (*)