Pacu Perekonomian Berbasis Online, LDII Jatim Gelar Webinar Bisnis Toko Online
Anggota Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Jawa Timur, Jefri Sumardiono menyampaikan bahwa hal yang didapatkan secara instan tidak ada dalam sebuah bisnis.
“Tidak ada yg mudah dalam memulai bisnis online, proses panjang dibutuhkan ,” tutur Jefri.
Hal tersebut disampaikan dalam acara webinar dengan tema “Sukses Merintis dan Membangun Bisnis Toko Online” yang diadakan secara daring melalui aplikasi zoom pada Sabtu (21/8) hingga Minggu (22/8).
Salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan saat pandemi, Bisnis online menjadi solusinya. Selain itu, kemudahan yang ditawarkan yakni membeli barang tanpa harus keluar rumah yang menyita banyak waktu menjadi salah satu pertimbangan bagi konsumen.
“Dikala pandemi, Bisnis online merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mencari uang ,” terang Jefri.
Dalam penjelasannya, Jefri juga membagikan 7 langkah sukses dalam merintis dan membangun toko online, yaitu punya niat, tekad dan semangat yang kuat, punya produk atau jasa, punya mentor bisnis, jual produk dan jasa, tetap fokus, konsisten dan tidak mudah terpengaruh serta rajin berdoa dan meminta restu orang tua.
“Tujuan mempunyai mentor yang membimbing agar kita bisa terhindar dari kesalahan, karena kita akan belajar dari kesalahan mentor dan jangan lupa bahwa senjata pamungkas bagi kita adalah doa orang tua,” ucap Jefri.
Jefri juga berpesan kepada para peserta webinar bahwa dalam memulai dan membangun bisnis online itu harus dilakukan dengan serius, tidak hanya sekedar mempunyai niat, tapi harus ada ada aksi yang berkelanjutan.
“Kerja keras dan konsisten sangat dibutuhkan dalam merintis bisnis online, karena sukses itu tidak dapat diraih hanya dengan rebahan,” tutup Jefri.
Agung Riyanto, Ketua LDII Kota Kediri menambahkan bahwa suksesnya berbisnis online juga dengan banyaknya mencari referensi – referensi bisnis, mempunyai banyak relasi bisnis dan belajar dari kelemahan – kelemahan pebisnis online lainnya. “Semoga Webinar yang dilaksanakan DPW LDII Jatim dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia terutama warga LDII,” pungkasnya.