Official YoutubeLDII TV Kota KediriSubscribe
February 7, 2025
Berita Terkini Daerah Teknologi

PC LDII Mojoroto Gelar Workshop Generasi Muda Kreatif dan Bijak Bermedia Sosial

  • November 28, 2023
  • 3 min read
[addtoany]
PC LDII Mojoroto Gelar Workshop Generasi Muda Kreatif dan Bijak Bermedia Sosial

Kediri (27/11). Bagian Komunikasi Informasi dan Media (KIM) DPD LDII Kota Kediri mengajak generasi muda untuk lebih bijak, berhati-hati dan kreatif dalam bermedia sosial. Ajakan tersebut disampaikan dalam workshop “Generasi Muda Kreatif dan Bijak Bermedia Sosial” oleh Seka Agus Setiawan, anggota KIM DPD LDII Kota Kediri, Minggu (26/11).

Workshop tersebut, digelar oleh PC LDII Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, bersama Sinarmas Syariah, dan KIM DPD LDII Kota Kediri. Acara dilaksanakan di Gedung Ponpes Nurul Hakim Al Fatah, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Lebih dari 350 Peserta dari usia SMP, SMA, dan Mahasiswa se-PC LDII Mojoroto hadir dalam acara.

Dalam acara ini, ratusan peserta dibekali beberapa materi, mulai dari peluang bisnis travel umroh, bisnis online dengan strategi digital marketing hingga pemaparan bijak bermedia sosial yang baik untuk bekal sosial generasi muda kedepanya.

Budianto, selaku Ketua PC LDII Kec. Mojoroto, dalam pembukaan Workshop.
Budianto, Ketua PC LDII Kec. Mojoroto, dalam pembukaan Workshop “Generasi Muda Kreatif dan Bijak Bermedia Sosial”

Budianto, selaku Ketua PC LDII Kec. Mojoroto, dalam pembukaanya menerangkan salah satu cara dalam menyukseskan salah satu program dari delapan program pengabdian LDII untuk bangsa di bidang ekonomi syariah, adalah mulai mengembangkan ekonomi kreatif dengan tetap mematuhi prinsip syariah.

Sementara itu, Mahaputra, sebagai pemateri dari Bank Sinarmas Syariah menjelaskan permodalan usaha kerap menjadi momok menakutkkan bagi anak muda yang baru akan memulai usaha.

“Generasi muda kalau ingin mulai bisnis, bidang apapun itu, sekarang gak perlu khawatir. Apapun bidang usahanya, termasuk bidang usaha digital bisa memanfaatkan ragam pilihan produk pembiayaan syariah murabahah yang sesuai dengan prinsip syariah” tutupnya.

Pemateri lain, founder Profdesain sekaligus anggota KIM DPD LDII Kota Kediri, Yuda Langgeng, menekankan bahwa zaman terus berubah, sistem jual beli saat ini terus berkembang dan berinovasi dengan cara baru yaitu melalui penjualan online.

Yuda Langgeng dalam pembukaan Workshop "Generasi Muda Kreatif dan Bijak Bermedia Sosial"
Yuda Langgeng dalam pembukaan Workshop “Generasi Muda Kreatif dan Bijak Bermedia Sosial”

“Dulunya seseorang harus keluar rumah untuk belanja, saat ini cukup dengan ponsel kita sudah bisa belanja dari mana saja. Apalagi, mayoritas manusia saat ini sudah bersentuhan dengan dunia digital dalam hidupnya,” tuturnya.

“Sekarang, adalah saat yang tepat bagi generasi muda yang ingin jadi pengusaha, pada tahun 2023 saja pengguna aktif E-commerce di Indonesia sebesar 180,6 juta orang, ini merupakan peluang dan pangsa pasar yang sangat besar,” ujarnya.

Ia menegaskan, bahwa semua orang bisa jadi pebisnis. Untuk jadi pebisnis, tidak ada kata instan. Kita perlu terus belajar secara konsisten tentang digital marketing dari internet, kursus, komunitas ataupun melalui mentoring dengan ahli.

Baca juga: Kemenhan RI Gandeng LDII Helat Bedah Buku “Pertahanan Politik” di Ponpes Wali Barokah

Sementara itu, Seka Agus Setiawan, konten kreator sekaligus anggota KIM DPD LDII Kota Kediri, dalam sesi terakhir menyampaikan generasi muda LDII dalam bermedia sosial harus punya karakter dan etika yg baik sesuai tuntunan al-Qur’an dan al-Hadist.

“Dalam membuat konten, buatlah konten yg baik. Karena, ketika audiens atau penonton mendapatkan manfaat, maka kita juga akan pendapatkan jariyah pahala,” tuturnya.

Ia mengatakan, media sosial mempunyai efek jangka pendek dan jangka panjang. Maka, generasi muda LDII harus bijak dan mempunyai filter yg baik agar bisa memilah dan memilih berita atau konten yang bermanfaat.

“Saat ini, algoritma media sosial semakin canggih. Maka, teman-teman jangan sampai terjebak di dalam algoritma yang salah dan tidak bermanfaat. Karena tayangan yang terus kita konsumsi dan akses di media sosial, lambat laun juga akan mempengaruhi sikap dan karakter kita” tutupnya. (yd/LINES)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *