Official YoutubeLDII TV Kota KediriSubscribe
December 5, 2024
Berita Terkini Daerah

PJ Walikota Kediri Kunjungi TPS Loksus Wali Barokah

  • November 27, 2024
  • 4 min read
[addtoany]
PJ Walikota Kediri Kunjungi TPS Loksus Wali Barokah

Kediri(27/09) Penjabat (PJ) Wali Kota Kediri, Zanariah, bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kediri, mengunjungi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memantau langsung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah TPS Lokasi Khusus (Loksus) Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan pemungutan suara berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.

Di TPS Loksus Ponpes Wali Barokah, Zanariah disambut oleh Ketua Ponpes KH. Sunarto dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Kediri H. Agung Riyanto. Turut hadir dalam rombongan tersebut Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Jatim sekaligus Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Kombes Pol. Yudi Sumartono, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf. Aris Setiawam, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Andi Mirnawaty, serta perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

PJ Walikota Kediri Kunjungi TPS Loksus Wali Barokah

Mengawali Kunjungan di TPS 006 Burengan

Kunjungan dimulai dari TPS 006 di Kelurahan Burengan. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke TPS Loksus Ponpes Wali Barokah dan TPS Loksus Ponpes Al Amien Ngasinan. Dalam pantauan tersebut, Zanariah mengapresiasi kinerja petugas TPS yang dinilai telah melakukan persiapan dengan baik.

“Alhamdulillah, pelaksanaannya relatif aman dan tertib. Petugas sudah mengatur proses pencoblosan dengan rapi, sehingga para santri tidak harus antre terlalu lama,” ujar Zanariah.

Sebagai informasi, Kota Kediri memiliki total 405 TPS, yang terdiri dari 401 TPS reguler dan 4 TPS khusus. Zanariah memberikan pesan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk menjaga keamanan dan kenyamanan TPS selama proses pemungutan suara berlangsung.

“Saya melihat TPS Loksus ini sangat aman dan nyaman. Tidak terkena panas matahari atau hujan karena berada di dalam ruangan. Petugas pun terlihat nyaman karena tersedia snack sebagai konsumsi,” tambahnya.

Partisipasi Ponpes Wali Barokah

Ketua Ponpes Wali Barokah, KH. Sunarto, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini. Ia juga mengapresiasi kunjungan dari Forkopimda dan penyelenggara pemilu yang memantau langsung pelaksanaan Pilkada.

“Alhamdulillah, seluruh proses berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kehadiran Forkopimda juga memotivasi kami untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada di pondok ini berjalan dengan baik dan sesuai harapan,” tutur KH. Sunarto.

Ia menambahkan, para santri yang tidak dapat mencoblos di tempat asal mereka karena jarak atau keterbatasan izin, telah difasilitasi melalui TPS khusus oleh KPU Kota Kediri.

“Seluruh santri yang memiliki hak pilih di Ponpes Wali Barokah telah menyalurkan suaranya, baik di TPS sekitar Kelurahan Burengan maupun Banjaran. Semua berjalan lancar dan sesuai harapan,” katanya.

KH. Sunarto juga berharap, hasil Pilkada Serentak 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang mampu memimpin masyarakat dengan lebih baik, baik di tingkat Kota Kediri maupun Provinsi Jawa Timur.

“Mudah-mudahan pemimpin yang terpilih nanti dapat membawa masyarakat ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Jumlah Pemilih di TPS Loksus Wali Barokah

Ketua KPPS TPS Loksus Ponpes Wali Barokah, Haslul Mufiid, menyebutkan bahwa total pemilih di TPS tersebut mencapai 237 orang. Para pemilih mayoritas merupakan santri yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.

“Mereka tidak pulang untuk mencoblos di tempat asal karena beberapa alasan, seperti jarak yang jauh dan keterbatasan izin dari pihak pondok,” ujar Haslul.

Dengan kehadiran TPS Loksus, para santri tetap dapat menyalurkan hak pilih mereka tanpa meninggalkan kegiatan pondok.

Pilkada yang Kondusif dan Tertib

Pemantauan langsung oleh PJ Wali Kota Kediri bersama Forkopimda menunjukkan bahwa pelaksanaan Pilkada di Kota Kediri berlangsung dengan tertib. Zanariah mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama proses pemungutan suara.

“Kerja sama yang baik antara PPS, KPPS, Satlinmas, serta pihak pondok pesantren membuat proses ini berjalan lancar. Ini membuktikan bahwa Kota Kediri mampu menyelenggarakan Pilkada yang kondusif,” tutup Zanariah.

Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Kediri diharapkan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang baik dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *