Polres Kediri Kota Gandeng Ponpes Wali Barokah untuk Edukasi Tertib Lalu Lintas kepada Santri

Kediri (15/5). Dalam upaya membangun budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda, Satlantas Polres Kediri Kota kembali menggandeng Pondok Pesantren Wali Barokah untuk menggelar program edukatif bertajuk Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety, Rabu pagi (14/5).
Kegiatan yang dipusatkan di lingkungan pesantren ini diikuti oleh sekitar 50 santri dari PKPPS Tingkat Ulya Wali Barokah. Mereka mendapatkan pembekalan penting mengenai keselamatan berkendara, mulai dari pemahaman rambu-rambu lalu lintas hingga pentingnya etika di jalan raya.
Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah, H. Agus DS, mengapresiasi kerja sama yang kembali terjalin dengan Polres Kediri Kota. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat relevan di tengah menurunnya kesadaran tertib lalu lintas, khususnya di kalangan anak muda.
“Edukasi semacam ini sangat penting agar para santri memiliki bekal pengetahuan yang bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Harapannya, kelak mereka dapat menjadi teladan dalam berlalu lintas yang baik dan benar,” ujar H. Agus DS.
Ia juga menambahkan, lulusan PKPPS Wali Barokah diharapkan bisa membawa dampak positif dan menjadi agen perubahan dalam membangun budaya keselamatan di jalan raya.
Ipda Arifin Prio Ananto, selaku Kanitkamsel Satlantas Polres Kediri Kota, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Kakorlantas Mabes Polri dan ditindaklanjuti oleh Dirlantas Polda Jatim.

Ia menyebutkan bahwa dalam waktu satu bulan ke depan, kegiatan serupa akan dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan target dua kali dalam seminggu, khususnya di lingkungan pondok pesantren wilayah hukum Polres Kediri Kota.
“Kesadaran akan tertib lalu lintas bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” tegas Arifin.
Dalam pelaksanaannya, santri diberikan edukasi seputar SIM, rambu lalu lintas, serta cara berkendara yang aman dan sopan. Kegiatan juga dikemas menarik dengan sesi interaktif dan hadiah doorprize bagi peserta yang aktif.
Salah satu peserta yang beruntung mendapat doorprize adalah Destria Faza Pratama, santri asal Mojo, Kabupaten Kediri. Ia mendapatkan helm safety sebagai hadiah atas partisipasinya.
“Senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Selain menambah ilmu tentang etika berlalu lintas, saya jadi lebih paham apa saja yang harus diperhatikan sebelum dan saat berkendara,” ungkap Faza.