Ponpes Wali Barokah Gelar Seminar Nasionalisme: Tanamkan Semangat Cinta Tanah Air pada Santri

Kediri(24/05) Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri menggelar seminar bertema “Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, dan Moderasi Beragama” pada Rabu, 21 Mei 2025. Acara ini berlangsung di lantai 5 Gedung DMC dan diikuti oleh para santri dan santriwati sebagai generasi muda penerus bangsa.
Seminar tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting, seperti Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, Kepala Kemenag Kota Kediri A. Zamroni, serta Kepala Badan Kesbangpol Kota Kediri Indun Munawaroh.
Dalam sambutannya, Letkol Ragil menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara pada santri. Menurutnya, santri merupakan harapan masa depan bangsa. “Bela negara itu tidak harus angkat senjata. Bagi santri, cukup dengan rajin belajar, menghormati guru, dan menjalin persahabatan,” ujarnya.
Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk santri yang tak hanya kuat secara spiritual, tapi juga siap berkontribusi secara sosial. “Santri harus punya wawasan luas, sikap toleran, dan cinta tanah air. Ini penting agar mereka siap saat kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Kediri, A. Zamroni, menyoroti pentingnya melestarikan budaya sebagai wujud cinta tanah air. “Lewat seni, olahraga, atau produk lokal, kita bisa menumbuhkan rasa nasionalisme. Budaya adalah identitas kita yang harus dijaga,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala Kesbangpol Kota Kediri, Indun Munawaroh, mengapresiasi Wali Barokah atas inisiatif menyelenggarakan seminar kebangsaan. “Edukasi kebangsaan harus dimulai sejak dini. Menghafal Pancasila, memahami makna Bhinneka Tunggal Ika, itu fondasi penting bagi generasi muda,” katanya.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat karakter santri sebagai agen perubahan yang mencintai negaranya dan menjunjung tinggi nilai toleransi. Melalui pendekatan spiritual dan nasionalisme, para santri diharapkan mampu membawa Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam sekaligus menjaga keutuhan NKRI.