Tingkatkan Kualitas Pengajar, LDII Kotim Gelar Bimtek Kurikulum
Sampit (28/12). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar “Bimbingan Teknis Garis-garis besar Target Pembinaan Generus” bertempat di Kantor Sekretariat LDII Kotim, pada hari Selasa (27/12). Kegiatan tersebut diikuti 35 orang tenaga pengajar dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se Kotawaringin Timur.
Ketua DPD LDII Kotim, Dasuki menjelaskan bahwa kurikulum adalah hal prinsip yang memilik peran besar dalam dunia pendidikan. Dengan Kurikulum ini, target keberhasilan bagi peserta didik akan terarah dan tepat sasaran. Kurikulum itu bisa berubah seiring dengan perkembangan jaman, tantangan dan tujuan yang hendak dicapai.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini supaya dapat tercapai target tri sukses dalam pembinaan generus, yaitu alim-fakih, berakhlakul karimah dan mandiri. Untuk target jangka pendeknya adalah sebagai evaluasi pembinaan generus yang mempermudah laporan bagi tenaga pendidik,” jelasnya.
Ia berharap kepada peserta bimtek bisa mengikuti dengan serius dan bisa menerapkan ilmu yang didapatnya. Selanjutnya materi itu dapat diaplikasikan dalam pengajaran di tingkat PC dan PAC LDII se Kotawaringin Timur.
Kurikulum Sebagai Kunci Sukses Pendidikan Generus
Lebih lanjut, Djoko Purwanto menjelaskan bahwa latar belakang kurikulum diciptakan adalah dihadapkan pada suatu lingkup yang harus ditempuh oleh peserta didik untuk berpacu dalam mencapai target tertentu. “Maka guru punya kewajiban mendampingi peserta didik untuk mewujudkan tujuan itu,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa guru adalah pahlawan bidang ilmu, yang dapat memberikan dampak baik kepada peserta didik. Guru merupakan komponen yang penting dalam pendidikan, yang harus ada dan memiliki kompetensi yang berkualitas.
“Maka pastinya di dalam proses pembelajaran generus, pendidik akan menjumpai berbagai karakter siswa yg beragam. Maka guru harus mempersiapkannya dengan baik, yaitu berbekal metode beragam sesuai keadaan peserta didiknya,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa guru harus menjadi figur yang menjadi teladan, berpakaian yang baik, bertutur kata yang lembut.
“Tidak kalah pentingnya juga memiliki sistem pembelajaran yang menyenangkan, sabar menghadapi keadaan peserta didik, punya multi metode pembelajaran dan selalu belajar menambah ilmu strategi pembelajaran,” imbuhya.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, para pengajar generus diharapkan menjadi pengajar yang profesional dengan kurikulum yang berkualitas,” pungkasnya.
1 Comment
[…] Blitar (29/12). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Blitar dan Kota Blitar silaturahim dengan Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Erry Pudyanto Marwantono dan Kasi Intelijen, Windhu Sugiarto, bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar, pada Rabu (28/12). […]