Vaksinasi 1.000 Orang Lebih, Kepala BINDA Bali Apresiasi LDII
DENPASAR(23/03) – Kepala Badan Intelijen Daerah (BINDA) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo mengapresiasi LDII Bali yang sudah menghimpun 1.000 orang lebih untuk menerima vaksin booster.
Ini bukan pertama kali LDII Bali mengumpulkan massa dalam jumlah besar untuk menerima vaksin. Beberapa waktu lalu, saat menggelar vaksinasi dosis 1 dan 2, Binda Bali juga bekerjasama dengan LDII.
“Vaksinasi hari ini, khusus di LDII Bali kami targetkan seribu orang lebih,” ujar Hadi Purnomo disela meninjau vaksinasi booster kerjasama Binda Bali dan LDII Bali di Gedung LDII Bali, Rabu (22/3).
Tidak hanya diikuti oleh warga LDII, masyarakat umum juga antusias mengikuti vaksinasi. Mereka terlihat antre sejak acara belum dibuka. Acara juga sempat ditinjau Deputi IV BIN, Mayjen TNI I Gede Made Kartikajaya didampingi Kepala Binda Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo. Mereka diterima pengurus LDII Bali, H Hardilan, H Kafilari Rohimanto, dan H Agus Purmadi.
Dijelaskan lebih lanjut, setiap hari Binda Bali menargetkan 9.000 dosis vaksin tersalurkan kepada masyarakat. Setiap kabupaten/kota rata-rata seribu dosis per hari.
Dengan capaian 9.000 dosis per hari, pihaknya berharap dapat menghabiskan jatah vaksin yang masa kedaluwarsanya habis Maret ini.
“Selama Maret ini kami menyediakan 270 ribu dosis. Sekarang sudah mencapai 73 persen, kemungkinan akhir Maret 270 ribu dosis bisa tersalurkan,” imbuh mantan Kapolresta Denpasar itu.
Ditanya alasan menggandeng LDII untuk vaksinasi, Hadi menyebut karena beberapa waktu lalu sudah pernah bekerjasama dengan LDII. Saat itu pihaknya bekerjasama dengan LDII menggelar vaksinasi dosis 1 dan 2.
“Waktu itu kami susah mencari massa untuk diberi vaksin dosis 1 dan 2, karena capaian vaksinasi di Bali sudah tinggi. Kami kemudian minta tolong LDII membantu mencarikan massa. Saat itu berhasil dan mencapai 1.000 lebih peserta,” tegas Hadi.
Untuk kegiatan vaksinasi Binda Bali dibantu Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan TNI/Polri. Meski sudah divaksin, ia mengimbau masyarakat taat prokes.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Bali, H Kafilari menyebut vaksinasi booster dengan Binda Bali ini dalam rangka meningkatkan imunitas masyarakat. “Kami mengapresiasi Binda, sehingga warga Bali dan masyarakat secara umum sudah tervaksin,” terang Kafilari.
Hal senada diungkapkan H Hardilan. Hardilan mengungkapkan, selaian bekerjasama dengan Binda, LDII juga bekerjasama dengan aparat terkait seperti TNI/Polri dan Pemkot Denpasar. “Semoga upaya kami ini bisa membantu masyarakat. Target kami hari ini 1.000 lebih,” kata Hardilan.
Di sisi lain, walau warga sudah antre sejak pagi, peserta vaksin terlihat tertib. Salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat setempat, Anak Agung Ngurah Suarta juga mengapresiasi vaksinasi booster yang digelar LDII Bali.
“Sebelumnya saya vaksin dosis satu juga di LDII. Sekarang dosis tiga di LDII Bali juga. Saya dan semeton (saudara) muslim, khususnya dari LDII sudah lama saling mengenal dan berbagi,” kata pria paruh baya itu.
Dia berharap 80 persen masyarakat Bali sudah menerima vaksin booster, sehingga perekonomian Bali bangkit. “Bali ini ekonominya dari pariwisata, kami mengandalakn tamu (wisatawan) yang datang. Kalau semua orang divaksin, maka bisa aman,” tukasnya. (jay)