Walikota Kediri: Saya Berharap Kolaborasi Dengan LDII Semakin Asik

LDIIKotaKediri.org, LDII Kota Kediri sukses melangsungkan MUSDA DPD LDII Kota Kediri ke-6 di gedung Walibarokah pada Rabu, 22 Januari 2020. Menurut Agung Rianto, sekertaris DPD LDII Kota Kediri sebanyak 400 udangan telah hadir terdiri dari PAC, PC, DPD serta Dewan Penasihat.
Dalam laporannya H. Agung Riyanto menyampaikan terimakasih atas kehadiran Walikota Kediri, Komandan Batalyon Kota Kediri, Wakapolres Kota Kediri, Komandan Brimob, Ketua MUI, Ketua DPRD LDII Kota Kediri, Komandan Kodim, Ketua Pengadilan Kota Kediri, Kepala Kejaksaan Kota Kediri, BNN Kota Kediri, Ketua PC NU Kota Kediri, Muslimat NU Kota Kediri, Kemenag Kota Kediri, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur, DPD LDII Kabupaten Kediri, Ketua PAUB Kota Kediri, Rumkit Bayangkara Kota Kediri, Forkopimda, Kepala Bulog Cabang Kediri dan beberapa undangan lainnya.

Menurut Amin Adhy, Ketua DPW LDII Provinsi Jatim bahwa LDII Konsisten menjaga NKRI serta membantu pemerintah membudayakan Pancasila pada generasi milenial.
“Konsisten menjaga NKRI, kerukunan umat beragama menjadi sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI, bahwa Jawa Timur adalah menjadi barometer situasi di Indonesia, jika Jatim tenang insya alloh secara umum Indonesia juga tetep kondusif, oleh karena itu menjaga kerukunaan kekompakan sangat penting dan menjadi prioritas bersama. LDII sudah memberi kontribusi baik terhadap kemajuan pendidikan terutama di pesantren, indeks pendidikan warga LDII cukup bagus, karena kontribusi dari pesantren LDII, kontribusi energi terbarukan dengan listrik tenaga surya selain dimanfaatkan untuk penghematan hingga 40% juga membantu pemerintah dalam penghematan energi. Harapan kami bantuan pendidikan sebesar 40% dari anggaran pendidikan nasional segera terealisasi.” Kata Amien Adhy, dalam sambutan Musda DPD LDII Kota Kediri.

Walikota Kediri pria yang akrab dengan panggilan Mas Abu mengatakan bahwa kerjasama antar pemerintah, tokoh masyarakat dan masyarakat berjalan dengan baik.
“Saat ini kita berkerjasma dengan baik dan harmonis, baik antar masyarakat maupun tokoh Kota Kediri, dan di kawal oleh Forkopimda Kota Kediri telah meningkatkan index kerukunan umat beragama di kota kediri, nilai kita sangat baik, saya selalu di tanya oleh pimpinan daerah lain, berkat komunikasi baik dan konstruktif untuk kepentingan umat bersama, saya melihat Bapak Presiden juga sama seperti itu, selalu mengingatkan kepada pimpinan daerah supaya kolaborasi dengan masyaratkat untuk membangun ekonomi Indonesia.” Ujar Abu Bakar, Walikota Kediri. Menurutnya kolaborasi saat ini di Kota Kediri banyak pondok termasuk LDII dan mampu meningkatkan index pembangunan masyaraktat, ini harus dilakukan terus menerus, kalau berbeda itu pasti itu suatu keniscahyaan, alhamdulillah ekonomi berkembang dengan baik, seperti contoh kalau di sini ada kegiatan maka sebagian warga LDII ada yang menyewa rumah warga Kota Kediri di lingkungan pesantren Walibarokah hingga desa Singonegaran, ini contoh kolaborasi yang sangat membantu pemerintah pengembangan ekonomi warga, saya berharap musda ini menelorkan sesuatau yang bermanfaat tidak hanya untuk LDII tetapi warga masyarakat Kota Kediri, sehingga dapat membantu pemerintah dalam membantu membangun masyarakat. Dan saya berharap kolaborasi semakin asyik dan baik dan mudah-mudahan an bisa ditiru oleh daerah yang lain. Dalam berbagai acara Alhamdulillah semua bisa hadir menunjukan tidak ada kendala dan semua terlihat lancar, semua datang untuk berfikir untuk kemaslahatan masyarakat, artinya LDII dan organisasi lain memberi dampak yang positif bagi masyarakat.