Wujudkan Generasi Profesional Religius: LDII Mojoroto Gelar Ngaji Akhir Tahun
Kediri (02/01) – Upaya LDII untuk mewujudkan generasi yang profesional, religius, dan mandiri, Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Mojoroto menggelar acara Ngaji Akhir Tahun pada malam pergantian tahun, Minggu, 31 Desember 2023, hingga 1 Januari 2024. Acara ini dilaksanakan di Gedung Ponpes Nurul Hakim Al Fatah, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, dan dihadiri oleh 250 peserta Pemuda dan Pemudi LDII Kecamatan Mojoroto dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari kelas 6 SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa.
Mengusung Tema Akhlakul Karimah, Alim Faqih, dan Mandiri
Dengan mengusung tema utama “Akhlakul Karimah, Alim Faqih, dan Mandiri,” acara ini bertujuan untuk membangun karakter generasi muda yang tidak hanya memiliki kecakapan profesional, tetapi juga kearifan keagamaan dan kemandirian dalam berpikir dan bertindak.
Acara Ngaji Akhir Tahun LDII Mojoroto dihadiri oleh 250 peserta dari kalangan Pemuda dan Pemudi LDII Kecamatan Mojoroto. Turut hadir dalam acara ini adalah tokoh-tokoh penting di wilayah setempat, termasuk Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, Kepala Rantib Kecamatan Mojoroto Abdul Rahman, dan Batikomsos Koramil Mojoroto SRK Erwin.
Komitmennya Disampaikan oleh Ketua PC LDII Mojoroto, Budianto
Dalam sambutannya, Ketua PC LDII Mojoroto, Budianto, menyampaikan komitmennya dalam menjalankan program Pengajian Akhir Tahun. Program ini diinisiasi untuk menjauhkan generasi muda dari dampak negatif yang seringkali terjadi di luar sana saat pergantian malam tahun baru. Budianto juga mengajak generasi LDII untuk selalu istiqomah dalam mengamalkan aqidah Islam dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat terjaga dari kerusakan zaman.
Kapolsek Mojoroto, Mukhlason, memberikan apresiasi atas acara pengajian tersebut, menyebutnya sebagai acara yang benar-benar positif dan layak diikuti oleh pondok-pondok lain dalam menjaga generasi muda.
Sementara itu, Batikomsos Koramil Mojoroto, SRK Erwin, menekankan kebaikan dan ketertiban generasi LDII, berharap agar tidak ada generasi yang terjerumus dalam penggunaan narkoba atau konsumsi minuman keras, yang merupakan awal dari kejahatan kriminal di luar sana.
Kepala Rantib Kecamatan Mojoroto, Abdul Rahman, juga mengungkapkan pandangannya mengenai malam tahun baru yang sejati, yaitu dengan mengadakan pengajian, majlis dzikir, dan kegiatan positif lainnya yang mengingatkan kepada Allah SWT. Menurutnya, dengan bertambahnya tahun, umur kita pun semakin bertambah, dan kita harus semakin dekat kepada Allah dalam menghadapi tantangan zaman yang tidak selalu baik menurut kacamata agama.
Acara Ngaji Akhir Tahun LDII Mojoroto bukan hanya sebuah agenda rutin, tetapi juga bagian dari komitmen LDII untuk membentuk generasi yang tidak hanya sukses secara profesional, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai keagamaan dan mandiri. Dukungan dari pihak keamanan dan pemerintahan lokal semakin meneguhkan bahwa LDII Mojoroto telah menjadi garda terdepan dalam membina generasi muda yang unggul dan bertanggung jawab. Semoga, melalui berbagai kegiatan positif seperti ini, generasi LDII akan terus berkembang menjadi pilar kebaikan dalam masyarakat.